Oktober 11, 2010

Kado Ciuman Mesra & Setangkai Mawar Putih Dari Isteri Untuk Ulangtahun BHD

http://matanews.com/wp-content/uploads/bambang_hendarso-590x395.jpg






Jakarta 11/10/2010 (KATAKAMI) --- Secara EKSKLUSIF, selama seharian penuh KATAKAMI.COM berada di kediaman dinas Kapolri Jenderal BambangHendarso Danuri di hari Minggu ( 10/10/2010. 

Momen penting memang terjadi yaitu Kapolri BHD berulangtahun yang ke 58.

Sengaja tulisan ini dimuat sehari setelah acara demi acara di kediaman dinas Kapolri itu berlangsung sebab kami ingin menghormati "privacy" dari Keluarga Besar Kapolri BHD.

Sang Isteri tercinta ( Nani Bambang Hendarso Danuri) mengawali hari spesial suaminya dengan sholat tahajud Minggu dinihari. 

Di tengah malam itulah ia menyampaikan ucapan selamat ulang tahun pada suaminya disertai ciuman mesra. 

Dilanjutkan pada Minggu pagi, Ibu Nani mengundang sejumlah ibu-ibu Bayangkari anggota pengajian dari Angkatan 1974 ( Angkatan kelulusan Jenderal BHD). 

Acara "Sholat Tasbih" ini menandai ulangtahun Jenderal BHD di penghujung tugasnya sebagai Tri Brata 1. 

Acara yang digelar sederhana sekali. 

Dan buah tangan yang diberikan kepada para tamu adalah mukena berwarna coklat muda. 

Siang harinya, kediaman dinas Kapolri mulai melakukan persiapan karena pada malam harinya akan digelar acara syukuran yang akan dihadiri oleh para pejabat utama dan Kapolda. 

Khusus untuk acara syukuran ini, "tuan rumah" adalah staf di Mabes Polri.


"Saya sudah ingatkan kepada Korspri (Koordinator Sekretaris Pribadi), saya tidak ikut-ikutan untuk acara makan malam. Silahkan buat dan saya akan menyiapkan makanan. Tetapi staf harus bisa meyakinkan Bapak (Kapolri) agar beliau mau "hadir" di acara ulangtahunnya. Bukan apa-apa, Bapak paling tidak mau kalau ulangtahunnya dipestakan. Bapak itu inginnya sederhana" kata Ibu Nani Bambang Hendarso Danuri kepada KATAKAMI.COM, Minggu (10/10/2010). 


http://katakamidotcom.files.wordpress.com/2010/09/kapolri-bhd-031.jpg?w=608&h=391
Foto : Kapolri BHD



Sambil menunggu acara syukuran makan malam di kediaman dinas Kapolri di Jalan Pattimura Jakarta Selatan, Kapolri BHD menerima KATAKAMI.COM di ruang kerjanya untuk sebuah wawancara eksklusif.

Wawancara eksklusif itu akan kami muat pada kesempatan berikutnya mengenai kesan dan pesan dari Kapolri BHD sepanjang ia menjabat sebagai Kapolri selama 2 tahun.


Dan pada malam harinya, acara syukuran ulang tahun Kapolri berlangsung sangat hikmat dan penuh rasa persaudaraan antar Keluarga Besar Polri. 

Acara ini dimeriahkan juga dengan penampilan trio Srimulat yaitu Tukul Arwana, Tarzan & Nunung. 

Yang cukup menarik, Kapolri BHD satu meja dengan Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani, Irwasum Komjen Nanan Soekarna, Komjen Imam Sudjarwo, Komjen Timur Pradopo dan Komjen Wahyono. 

Sejumlah Kapolda hadir dalam acara tersebut ( tapi tidak semua Kapolda dari seluruh Indonesia yang hadir, hanya beberapa saja yang hadir).
Kapolri memotong kue ulangtahunnya yang dihiasi dengan topi polisi dan lilin berbentuk angka 58. 

Ia memotong kue ulang tahun itu dan menyuapkan kue tersebut untuk pertama kali kepada sang isteri tercinta.


Acara yang cukup menarik adalah acara SPONTANITAS sebab dalam acara ini Kapolri menunjuk pejabat Polri untuk menyumbangkan suaranya. 

Pejabat pertama yang jadi "korban" adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman. 

Tetapi Kapolda Metro Jaya cukup panjang akalnya. Ia meminta seluruh Kapolri yang kebetulan hadir dalam acara Kapolri maju ke depan dan ikut bersama-sama dengan dirinya bernyanyi.

http://hminews.com/wp-content/uploads/na.jpg
Foto : Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sudjarwo





Pejabat kedua yang jadi "korban" adalah Irwasum Polri Komjen Nanan Soekarna.
Seakan tidak mau kalah dengan paduan suara dari jajaran "Kapolda" maka Nanan meminta pada pejabat utama Mabes Polri untuk maju ke depan. 

Maka majulah sejumlah perwira tinggi Polri untuk menyumbangkan suara mereka yaitu antara lain Kabaintelkam Komjen Wahyono, Kalemdikpol Komjen Imam Sudjarwo, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi dan sejumlah pejabat utama lainnya. Kelompok paduan suara pejabat utama Mabes Polri ini menyanyikan lagu AYAH :



Untuk Ayah Tercinta
aku Ingin Bernyanyi

Walau Air Mata Di Pipiku
Ayah Dengarkanlah
aku Ingin Berjumpa

Walau Hanya Dalam Mimpi
Lihatlah Hari Berganti
Namun Tiada Seindah Dahulu
Datanglah aku Ingin Bertemu
Untukmu aku Bernyanyi
Untuk Ayah Tercinta
aku Ingin Bernyanyi

Walau Air Mata Di Pipiku
Ayah Dengarkanlah
aku Ingin Berjumpa

Walau Hanya Dalam Mimpi



Foto : Komjen Timur Pradopo

 
Sementara itu, calon kapolri Komjen Timur Pradopo juga ditodong untuk bernyanyi. 

Tak disangka-sangka, ternyata Timur Pradopo bersuara emas. 

Calon pengganti BHD ini memiliki suara yang sangat merdu.
 
Timur yang juga merupakan mantan Kapolda Metro Jaya ini membawakan lagu FIRMAN IDOL yang berjudul : KEHILANGAN.

 
Ku coba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku


Ku merasa tlah kehilangan
Cintamu yang tlah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada


Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku


 
Reff:

Sejujurnya ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila
Seandainya kamu bisa
Mengulang kembali lagi cinta kita

Takkan ku sia-siakan kamu lagi
 


http://www.jakartapress.com/demo/gallery/images/602/Brimob-Bangga-Jadi-Anak-Buah-BHD.jpg

Foto : Slogan KAMI BANGGA JADI ANAK BUAH JENDERAL di Markas Brimon pada perayaan ulangtahun Brimob, November 2009



Lalu Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani.

Yang sangat menggelikan, saat Wakapolri Jusuf Manggabarani tampil ke depan untuk menyumbangkan suaranya, ia mengatakan bahwa dirinya tidak datang sendirian.

Jusuf Mangga yang merupakan Mantan Komandan Brimob, meminta agar para Mantan Komandan Brimob yang kebetulan hadir dalam acara ulang tahun itu maju ke depan. 

Maka Jusuf Mangga tampil bersama Kepala Lemdikpol Polri Komjen Imam Sudjarwo, Irjen SY Wenas. Mereka membawakan lagu PELANGI DI MATAMU :



(Reff) : Ingin ku maki
diriku sendiri
yang tak berkutik di depanmu

Ada yang lain di senyummu
yang membuat lidahku
gugup tak bergerak

Ada pelangi di bola matamu
seakan memaksa dan terus memaksa
ada pelangi

Ada yang lain di senyummu
yang membuat lidahku
gugup tak bergerak

Ada pelangi di bola matamu
dan memaksa diri tuk bilang
Aku sayang padamu
Aku sayang padamu


http://blogwawancaraeksklusifkatakami.files.wordpress.com/2010/03/20091118kapolri2.jpeg
Foto : Kapolri BHD dan Wakapolri Jusuf Manggabarani


Dan kalau mau terus terang, koor atau paduan suara dari "KORPS BRIMOB" inilah yang suaranya paling hancur dan amburadul karena suara mereka saling kejar-kejaran. 

Tetapi para jenderal "PARA MANTAN KOMANDAN BRIMOB" ini, benar-benar sangat percaya diri walaupun suara mereka amburadul saat bernyanyi.

Kapolri BHD sangat bahagia dengan semua penampilan bawahannya yang menunjukkan kekompakan dan rasa kebersamaan yang sangat tinggi. 

Perayaan ulangtahun Kapolri BHD yang ke 58 memang cukup sederhana dan diadakan persis di penghujung masa bakti BHD pada institusi Kepolisian. 

Mulai tanggal 1 November 2010 mendatang, Kapolri BHD resmi memasuki masa pensiun.
Genap 2 tahun ia memimpin Polri dengan beragam suka dan duka. 

"Sudah banyak sebenarnya perubahan yang ke arah yang lebih baik dari institusi Polri. Jadi jangan dibilang bahwa Polri itu tidak berubah atau jalan di tempat. Polri sudah berubah" demikian yang disampaikan BHD di hadapan tamu undangan yang memenuhi kediaman dinasnya Minggu malam.

http://images.paraorkut.com/img/pics/glitters/w/white_rose-3260.gif


BHD ingin mengajak sang isteri untuk berlibur sejenak di saat ia lengser nanti.
Dan simaklah sebuah kejutan dari sang isteri di hari ulang tahun Kapolri.

Ibu Nani Bambang Hendarso Danuri memberikan setangkai mawar putih dan mengatakan pada sang suami, "Jangan takut Sayang, ada aku disini. Biarpun tak lagi jadi Kapolri, aku akan setia mendampingimu".

Ciuman mesra dan setangkai mawar putih memang menjadi hadiah dari isteri tercinta untuk Kapolri BHD.

Cucu tertua BHD yaitu Alia juga mempunyai hadiah khusus untuk sang kakek ( yang biasa dipanggilnya dengan sebutan ABAH).

"Aku gak tahu harus kasih hadiah apa buat Abah. Hadiah dari aku, rasa SAYANG aja ya buah Abah. AKu gak punya hadiah lain, aku cuma punya hadiah itu" kata Alia yang masih berumur 6 tahun ini kepada KATAKAMI.COM. 


Sementara anak sulung BHD yang bernama Hanny, juga mempunyai hadiah khusus untuk sang ayah.

"Hadiah saya untuk Bapak adalah DOA. Doa anak untuk orangtuanya sangat ampuh. Itu yang paling penting buat saya untuk diberikan kepada orangtua yaitu Doa" kata Hanny kepada KATAKAMI.COM di sela-sela acara ulangtahun Kapolri BHD pada Minggu malam. 

Selamat Ulang Tahun Bapak Kapolri. 

Salam hormat, doa dan ucapan selamat ulang tahun kami sampaikan secara tulus.


(MS)